LAPORAN HASIL OBSERVASI
PENJUAL TAHU DI PASAR JOHAR
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Seumur
Hidup
Dosen pengampu : Dr. Khomsun Nurhalim,MPd.
Disusun
oleh
Mila Rohmawati
1201413045
FAKULTAS IMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
KATA PENGANTAR
Pertama kami mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kebesaran dan kelimpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang
berjudul “LAPORAN HASIL OBSERVASI PENJUAL TAHU DI PASAR JOHAR” dengan baik.
Kami menyadari bahwa penulisan laporan
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan penulisan laporan ini.
Materi yang kami susun dalam laporan ini adalah cara
mengembangkan usaha dengan modal kecil lalu mulai berkembang dengan sukses yang
tersusun dengan sistematika yang baik dan jelas serta di tulis dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami. Dengan menggunakan laporan ini maka seorang mahasiswa akan mudah dalam mempelajari bagaimana mengembangkan usaha
dengan baik.
Akhir kata, kami
sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Semarang,
28 November 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ........................................................................................ 1
KATA
PENGATAR ......................................................................................... 2
DAFTAR
ISI ..................................................................................................... 3
BAB
I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang............................................................................. 4
B. RumusanMasalah........................................................................ 5
C. TujuanPenulisan.......................................................................... 5
BAB
II PEMBAHASAN
1. Biografi
Narasumber................................................................... 6
2. Proses
Pembuatan Bahan Produksi............................................. 6
3. Proses
Penjualan Hasil Produksi................................................. 7
4. Suka
Duka yang Dialami Dalam Penjualan……………………. 7
5. Pandangan
Narasumber Tentang Pendidikan…………………. 8
BAB
IV PENUTUP
A. Simpulan..................................................................................... 9
B. Saran
.......................................................................................... 9
LAMPIRAN
……………………………………………………… 10
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan
akhir dalam setiap pembelajaran adalah mandiri, dimana kita mampu melaksanakan segala
sesuatu tanpa kita harus bergantung kepada orang. Tentulah hal tersebut tidak berjalan
semudah itu untuk mampu hidup mandiri. Selalu ada proses panjang untuk menggapai kedeewasaan hingga akhirnya
mandiri. Disinilah peran penting pendidikan seumur hidup. Dimana kita dituntut untuk
mampu belajar darimana saja dan dengan apa saja. Dari proses kedewasaan itulah nantinya
kita mampu berkembang untuk mencapai produksi, tentunya di ikuti dengan rasa
senang. Karna dengan rasa senang serta kenyaman yang kita miliki nantinya kita mampu
bekerja secara maksimal.
Tuntutan
jaman di masa yang akan datang memang memaksa kita untuk mampu hidup secara produktif
dan mandiri. Tentunya kita perlu untuk menggali potensi diri dan memanfaatkan peluang
secara cermat. Karena dapat diprediksikan persaingan di dunia kerja di masa
yang akan datang menuntut orang untuk kreatif dan inovatif. Salah satu wujud kreativitas
kita adalah dalam bentuk wirausaha. Karena dengan wirausahalah kita mampu memaksimalkan
potensi kita, dan kita tidak perlu bersusah payah untuk bergantung kepada orang
lain.
Dalam meniti atau membangun sebuah usaha tentunya
kita perlu juga menyesuaiakan dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Setidaknya kita
tahu mangsa pasar yang siap untuk di bidik. Inilah wujud penerapan belajar seumur
hidup yang belum tentu akan kita dapatkan di bangku sekolah, seperti memahami kondisi
sosial yang ada.
Menumbuhkan
jiwa wirausaha pada remaja sekarang juga penting. Dengan jiwa wirausaha inilah para
remaja dituntut untuk mandiri. Dengan kemandirian tersebut sifat kedewasaan merek
aakan cepat tumbuh. Dimana mereka akan terbiasa menghadapi masalah dan mampu keluar
dari persoalan yang ada. Namun kenyataannya remaja sekarang terbiasa hidup konsumtif
dan hanya bisa mengandalkan keuangan keluarga. Pola pikir mereka
belum terbangun secara untuh karena belum adanya proses pembelajaran dan penempaan
hidup sehingga mereka dipakasa untuk memutar otak. Lain halnya jika mereka dipaksa
hidup jauh dengan orang tua yang hanya bisa mengandalkan sedikit uang dari
orang tua, tentulah mereka akan mampu berpikir secara berkembang. Bagaimana cara
untuk bertahan hidup, dan mampu menghasilkan uang sendiri. Dan inilah yang
diperlukan, diharapkan remaja sekarang adalah remaja yang mandiri dengan bermodal
wirausaha, dan mampu memanfaatkan soft skill yang kita miliki.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana biografi narasumber?
2. Bagaimanaproses pembuatan bahan produksinya?
3. Bagaimana proses penjualan hasil produksinya?
4. Apasajasuka dan duka yang dialami selama berjualan
bertahun-tahun?
5. Bagaimana pandangan narasumber tentang pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahuiriwayat hidup narasumber penjual tahu
2. Mengetahuiproses pembuatan tahu yang baik dan benar sesuai prosedur
3. Mengetahuiproses penjualan hasil produksinya
4. Mengetahuisuka dan duka yang dialami selama penjualan
5. Mengetahui pandangan narasumber tentang pendidikan
D. Metodologi Penulisan
Metodologi
yang digunakan dalam penulisan laporan
ini diantaranya adalah metode studi lapangan artinya dalam observasi ini penulis terjun langsung
ke lokasi untuk melakukan tugas.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Biografi
Narasumber
Ibu Noural, penjual tahu lahir di Semarang, 21 Maret 1969. Menikah dengan
Suratman yang lahir di Solo, 14 Mei 1964 dan dikaruniani 5 orang anak, yaitu:
1.
Siwi Limas Bakti
2.
Sherlita Riski
Mayoristi
3.
Sian Oka Maulidian
Putri
4.
Sindu Aura
Herlambang
5.
Diva Novita
Ia beragama islam, dan tinggal di Saputan Barat RT01/RW 03 dan memiliki
motto “prioritas hidup hanya untuk keluarga”. Riwayat pendidikan di SD Kanisius
Semarang, kemudian waktu SMP melanjutkan di SMP 6 Semarang dan ketika SMA ibu
Noural melanjutkan di SMA 6 Semarang. Riwayat pekerjaan sejak SMA sekitar tahun 1989 ibu Noura sudah mulai berjualan
tahu sampai sekarang, akan tetapi sekarang ibu Noura menjadi agen tahu untuk
penjual-penjual lainnya tatapi ia juga menjajakan hasil produksinya sendiri.
Sedangkan suaminya yang bernama Suratman, memiliki riwayat pendidikan di SD
Andreas, SMP 4 Semarang, dan SMA Islam, Kuliah di UNTAG jurusan hukum namun
tidak sampai lulus sarjana melainkan semester tiga beliau mengundurkan diri.
2.
Proses Pembuatan Bahan Produksi
Adapun proses
pembuatan sesuai prosedur yang baik
adalah:
a) Membeli kedelai yang kualitas dan mutunya baik
b) Kedelai-kedelai tersebut kemudian dicuci minimal3 kali
sampai bersih
c) Kedelai kemudian direndam selama 4 jam, lalu ditiriskan
kemudian digiling memakai mesin setelah itu dimasukkan dalam bak penampungan
d) Di dalam bak penampungan kedelai tersebut dimasak hingga
mendidih menggunakan kayu bakar karena lebih cepat merata panasnya dan hasilnya
lebih baik, kemudian diambil sarinya
e) Sari-sari tersebut diendapkan lalu dijadikan tahu, sisa
ampas kedelai kemudian dijual lagi sebagai makanan ternak.
3.
Proses Penjualan Hasil Produksi
Ada
7 (tujuh) macam jenis tahu yang dijual, yaitu:
1. Tahu gambir :
Rp 16.000,00/kg
2. Tahu putih :
Rp 4.000,00/10 biji
3. Tahu goreng bunder :
Rp 4.000,00/10 biji
4. Tahu kencong :
Rp 2.000,00/10 biji
5. Tahu pong :
Rp 2.500,00/10 biji
6. Tahu tanggung : Rp 2.000,00/10 biji
7. Tahu kecil :
Rp 1.500,00/10 biji
Rincian
pengeluaran tiap sekali produksi
1. Kedelai 4 kwintal @ 8.300 =
Rp 33.200,00
2. Solar 5 liter @ 5.500 =
Rp 27.500,00
3. Angkutan/hari =
Rp 50.000,00
4. Biaya
15 karyawan @ 50.000 = Rp 750.000,00
+
Rp 860.700,00
Jadi Keuntungan bersih/hari:
Total Pendapatan Perhari
Rp 2.500.000,00
Total
Biaya Pengeluaran Rp 860.700,00-
Rp
1.639.300,00
4.
Suka Duka yang Dialami Dalam penjualan
Suka
1. Keuntungan tiap harinya lumayan banyak
2. Sudah punya pelanggan tetap jadi tiap harinya selalu
ramai
Duka
1.
Kesulitan mencari
bahan baku (Kedelai)
2.
Kesulitan mencari
bahan bakar untuk mesin giling berupa solar
3.
Banyak Penjual lain
yang mengambil barang dagangan tetapi tidak langsung membayar (hutang)
4.
Mesin rusak butuh
perawatan
5.
Pandangan Narasumber Tentang Pendidikan
Pendidikan memang penting, anak sekarang harus mempunyai pengalaman yang
luas, supaya tidak mudah dibohongi. Untuk masalah pelajar yang masih menganggur
setelah lulus sekolah/sarjana dan ada sebagian yang bekerja namun tidak sesuai
dalam bidangnya, hal itu semua tergantung nasib maupun rezeki masing-masing.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat
di simpulkan bahwa modal utama dalam meniti sebuah usaha adalah adanya ketekunan
dan keuletan dalam menjalankan bisnis. Perlu ada motivasi kesenangan dalam diri
kita juga agar apa yang kita jalankan dapat berjalan secara maksimal. Selain hal
tersebut, diperlukan juga kesabaran yang lebih. Karena setiap usaha itu selalu
dibangun dari nol. Segala sesuatu itu pada dasarnya memerlukan proses. Itulah sebuah
kenikmatan yang tiadatara jika mampu meniti usaha dari nol, hingga akhirnya kita
akan memetik buah kesuksekan dari kerja keras kita.
B.
Saran
Dari
kesimpulan diatas dengan adanya motivasi kesenangan, kesabaran, ketekunan dam
keuletan dalam diri kita apapun usaha yang kita lakukan akan berbuah hasil yang
maksimal. Maka dari itu, kita haruslah
memperbaiki diri untuk lebih baik lagi agar kedepannya lebih baik dari
sebelumnya.
LAMPIRAN
0 komentar :
Posting Komentar